THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 28 April 2010

MIMPI

3V4N5

tema : bunga tidur

amanat : teruslah bermimpi... agar terwujud harapan mu...



melayang...
terasa terbang...

angin...
berhembus pelan...

tangan ku...
dingin...

waw... kataku...

awan ini...
biru ini...
hijau ini...

abadi kah ini...
apakah ada akhir dari ini...
apakah ada ujung jalan ini...

katakan...lekas katakan...

aku menunggu...
ungkapan manis itu...

a..k..u......
tu...ng...guuuu.....

a..k..u.......
tu...ng...guuuuu.......

(cerpen) MY LIFE MY MEMORIES


by : "3V4N5"


tema : kehidupan tanpa ayah

amanat : harus bisa menjalani hidup apa adanya



MY LIFE MY MEMORIES



Ouuuhhh....huaaaaa....(bibir tifa meguap)
huuuhhhhh.... lagi-lagi bangun pagi (gumam tifa)

yah... hari itu tifa harus bangun pagi untuk berangkat ke sekolah karena ada ulangan harian di kelasnya hari ini, lekas ia membuka baju tidur nya lalu pergi mandi di kamar mandi yang cukup bagus, bagi oarang seperti tifa.

berjalan gontai, tifa menapaki setapak satu demi satu menuju ke sekolah SMU negeri di kampungnya, Tifa berjalan dengan langkah gontai karena pada pagi itu ia belum sempat sarapan seperti anak yang lain nya, karena ibunya dari jam 2.00 sudah berangkat ke pasar untuk berjualan, jadi mana sempat ibunya membuat sarapan untuk nya.

Tifa sadar bahwa ia adalah harapan satu-satu nya bagi ibu nya, maka dari itu ia harus bisa menjalani hidup dengan sesederhana mungkin, walau terkadang dalam benaknya ia sangat ingin seperti anak-anak yang lain, pergi dengan di antar orang tuanya dengan kendaraan atau sekedar di buatkan sarapan setiap paginya.

Tifa sangat mengerti akan kehidupan yang dijalaninya sekarang, maka dari itu ia tidak pernah minta apa-apa pada ibunya, untuk uang jajan pun ia segan untuk meminta pada ibunya, tetapi ibunya sangat pengertian sekali sama anak bungsunya itu, ibunya selalu memberikan uang jajan untuk anak nya.

pagi itu Tifa tiba di sekolah masih pagi, seperti biasa ia hanya duduk-duduk sambil membaca buku yang akan di pelajari,karena pada pagi itu ia akan ulangan Bahasa Indonesia ia pun membaca buku paket BI karena bagi Tifa pelajaran BI ini jawaban nya selalu menjebak karena pilihan jawabannya mirip dengan pilihan lain.

ia sadar betul kalau ia harus extra konsentrasi dalam ulangan kali ini, karena ia tidak mau BEASISWA yang di berikan tidak di dapat nya lagi, karena dengan uang itu ia bisa membeli buku pelajaran, walau terkadang guru-guru di kelasnya memberi nya dengan gretis buku LKS itu, semua guru sangat baik dengan Tifa karena Tifa anak yang ulet dan cerdas.

selama ia sekolah ia selalu masuk dua (2) besar di kelas ataupun disekolah nya, hidupnya yang sederhana mengajarkan akan ketegaran di dirinya, walaupun ia hidup hanya degan ibunya saja (ayah nya meninggal saat ia masih dikelas 1 SMP), ia tahu bahwa hidupnya akan terus maju demi ibu yang di kasihi nya... dan ia harus terus tetap mengejar impiannya untuk menjadi orang yang dapat di banggakan oleh ibu dan kakak-kakaknya (maklum kakaknya tidak ada yang lulus SMU semuanya lulus SMP langsung menikah)

ia tidak mau seperti kakak nya, ia ingin cita-cita nya tercapai ia ingin memberikan kebahagiaan pada ibu nya... walau pun ia tahu kemampun nya hanya lulus SMU saja tidak lebih. maka dari itu ia terus belajar dan mengejar peringkat terbaik di kabupaten nya agar ia bisa kuliah dengan gratis dan mendapat beasiswa untuk menunjang biaya kuliah nanti... (pikirnya).

pulang sekolah Tifa langsung mampir ke pasar tempat ibunya berjualan untuk menolong ibunya beres-beres untuk pulang, seperti biasa Tifa selalu ceria dan tersenyum riang di hadapan ibunya, tidak pernah ia cemberut atau gusar pada ibunya... tetapi tidak seperti biasa nya ibunya menyuruh Tifa pulang duluan, tetapi Tifa tidak berni membantah ia pun pulang, walau hati nya masih bertanya-tanya pada diri ibunya ada apa ini (pikirnya)

Tifa pun pulang sendirian sambil membawa belanjaan dari pasar... ia pun mulai memasak lalu mandi dan membaca buku di kamar... tiba-tiba terdengar
"Kringggg....Kringggggg..."
Tifa pun keluar rumah betapa terkejut nya Tifa melihat apa yang di depan nya

"Ibu.... dari mana ibu uang membeli Sepeda ini...(menangis bahagia)

"Ibu sengaja menyuruh kamu duluan pulang karena ibu akan membeli sepeda ini untuk kamu, ini hasil tabungan ibu selama 4 tahun Tifa... semoga kamu senang ya... Nak" (kata ibunya).

"aku senang sekali Bu... senang sekaliiii...." (memeluk ibunya)

"Alhamdullillah... kalau kamu bahagia, Ibu juga bahagia" kata ibunya.

"Terima kasih banyak Bu... Terima kasih..." kata Tifa.

"Tifa berjanji akan membahagiakan Ibu semampu Tifa dalam mejalani hidup ini... itu janji Tifa Bu...."kata Tifa.

tidak usah berjanji... kamu adalah harta Ibu yang paling berharga di dunia ini Tifa... apapun akan Ibu akan lakukan intuk kamu Nak.... tidak perlu begitu sudah tugas Ibu membahagiakan kamu...jadi kamu sekarang tidak usah berjalan kaki lagi ke sekolah... pakai lah sepeda ini... agar kamu belajar lebih konsentrasi tidak kecapaian bila di sekolah...(kata ibu)

yahhhh Buuu.... terima kasih... terima kasih... Ibu sangat perhatian sama Tifa.....
Terima kasih IBU....

INTHE END

tema : Depresi pada hidup

Amanat : jangan terlarut dalam masa lalu



"STREESS"



Kosong...Ouuuhhh
Hampa...Ouuuhhh

Siapa aku...?
dimana aku...?
mengapa aku di sini...?

sejuta tanya dalam jiwa
seribu bahasa dalam kalbu

tertegun aku di sini
tanpa siapapun menemani

tatapan ini kosong...
relung jiwa ini hampa...
ada apa sebenarnya...

aku tak tahu apa-apa
ada apa ini...

ouhhhhh....ouuuhhh
ada apa dengan ku
tunjukan jalanku


By...
3V4N5



Sabtu, 24 April 2010

tema : Kehilangan untuk selamanya
amanat : jangan terlalu larut dalam kesedihan
cobalah untuk ikhlas dan sabar

GUNDUKAN MERAH

by : Epan

tersedu.... haruskah aku tersedu
dalam remang nya malam
dalam sepi ini....

inikah jalanku....
inikah anugerah untukku
ingin berontak....
ingin aku ikut pergi

tiada guna.... aku harus bertahan
hidupku harus maju
aku harus bertahan tanpa
kedua orang tua
di sisih ku

aku bisa..... aku yakin
aku pasti bisa menjalani semua
Amieeeeennnn.........



Jumat, 23 April 2010

sambungan karangan bunga cinta

Ivan pergi jalan-jalan dengan sahabatnya, ia menghabiskan waktu dengan kedua sahabatnya. malam hari ia pun pulang tepat pukul 12;00, ia sangat bahagia bisa berkumpul dengan kedua sahabatnya...

terasa ada yang mengisi hidup nya, dalam sepi dan kegalauan yang terasa selama ini. malam itu ia kembali tidur dengan nyenyak nya, dengan senyum disela bibirnya. seperti biasa Ivan bangun pagi untuk menjemput Mutia sang pujaan hati, untuk berangkat ke kampus bersama.

entah mengapa Pagi itu Ivan terlihat sangat senang sekali, tidak seperti biasanya ia begitu enjoy dengan menatap matahari pagi yang cerah, Mutia hanya bingung melihat gejala yang di lihat dari kekasih nya, ada apa sebenar nya, tapi mutia hanyan diam saja.

mungkin karena terlalu senang dengan kehidupan yang sesaat di lalui tadi malam, Ivan pun tidak menyadari ia melintasi rel kereta api di depan nya. Mutia menjerit tapi terlambat untuk menyadari apa yang akan terjadi, tiba-tiba kereta api yang melaju kencang manabrak mobil yang mereka kendarai " GEduBRAkkkkkk"

terlambat sudah..... hancur sudah.... yang terdengar hanya jeritan orang-orang yang histeris, Mutia dan Ivan terlihat sangat parah...
Ivan dan mutia di bawa ke rumah sakit, Ivan yang masih koma tidak bisa apa-apa hanya tatapan kosong di matanya yang terbuka,sahabatnya Rio dan Yusi datang ke rumah sakit dengan isak tangis, semua hanya diam Papa, Mama dari Ivan dan Mutia terduduk lesu menatap keadaan Ivan dan Mutia.... tak lama kemudin Dokter keluar.... dengan menunduk lesu, tanpa berani menatap mata ke dua orang tua Ivan dan Mutia.....
Maaf Bu, pak.... saya Sudah melakukan semampu saya.... tetapi ke dua korban sudah kehabisan banyak darah... sekali lagi saya minta maaf...(kata dokter)

TiiiDaaaakkkk....... Jerit Rio dan Yusi..... tidak mungkin Dok... mereka pasti selamat....tolong Dok...Tolooonng....

Mama Ivan Hanya terdiam mendengar perkataan Dokter... apakah ini maksud dari mimpiku kemarin malam..... kata mama Ivan...
kemarin malam saya bermimpi ada banyak sekali orang datang ke rumah dengan membawa Karangan Bunga..... (lanjut mama Ivan)

Ohhh.... tidakkkkk kemarin Ivan pun kemarin ia bercerita.... bahwa orang-orang akan ramai membawa "KARANGAN BUNGA CINTA" (kata Yusi dan Rio)...... inikah maksud dari mimpi itu......... tidak mungkin........ tidak mungkin....


THE END

karangan bunga cinta

huuuuuhhhhhhhhh.....
keluh Ivan kala matanya terbuka dari tidurnya yang nyenyak,
bik Inah...(jerit ivan dari dalam kamar)
bik... siapkan air panas untuku mandi
(sambil berdiri dan mengambil handuk di lemari nya)

ahhhh....
capek benar hari ini...(keluh Ivan)
terbersit di pikiran nya, bahwa hari ini ia akan menjemput
sang pujaan hati...(mutia)

dilihat nya jam yang melingkar di tangan nya, sudah mununjukan pukul 6;45
ia pun bergegas menyudahi sarapan yang di buat kan bik Inah, di lihatnya seisi rumah terlihat sepi, yah begitulah papi n mami sibuk di perusahaan masing-masing.tanpa pikir panjang ia pun pergi dengan menaiki mobil pribadinya yang di dapat sebagai hadiah ulang tahun nya yang ke sweet seventeen.

hari itu, Ivan menjemput sang kekasih untuk berangkat ke kampus,dan langsung jalan-jalan ke mall seperti biasa dengan teman-teman nya,sehabis mengantar Mutia dia pun langsung pergi ke tempat lain,ia lebih memilih untuk bertemu dengan sahabat nya Yusi dan Rio,

SEBUAH CERITA

hari ini terasa sepi
sepi... sekali
entah mengapa
aku juga tak tahu

siapa yang mengisi hati ini
aku tak tahu....
apakah gamang itu...
seperti ini....
yah, mungkin saja...

mungkin esok hari
aku akan tahu jawabnya...........